Banyuasin- Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan beras organik Indonesia semakin diminati pasar ekspor, sehingga volume ekspornya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Buktinya, ekspor tahun 2016 hanya tercatat 81 ton, namun pada tahun 2018 Kementan telah menerbitkan rekomendasi
– Indonesia yang merupakan negara agraris memiliki masyarakat yang tidak bisa lepas dari nasi sebagai makanan pokok di Indonesia. Maka dari itu, usaha jual beli beras jadi ide bisnis yang sangat menjanjikan apalagi punya peluang usaha jangka panjang. Tidak peduli dengan naik turunnya harga beras di Indonesia, kebutuhan pokok yang satu ini pasti akan selalu dicari seiring dengan pertumbuhan penduduknya. Nah bagi kamu yang memulai bisnis jual beli beras, berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti. Tahu Mengelola Bisnis Sembako Lokasi yang Strategis Tentukan Jenis Beras yang Ingin Dijual Pemasaran Beras Supplier Tepercaya Berikan Kualitas Terbaik Miliki Target Pasar Inovasi Itu Penting Tingkatkan Kualitas Pelayanan Team Work Manajemen Harga Jangan Berhenti Belajar Strategi Keuntungan Tahu Mengelola Bisnis Sembako Sebelum berpikir untuk terjun ke dunia jual beli beras, ada baiknya kamu mencari informasi dan pengetahuan terkait mengelola bisnis sembako. Banyak yang berpikir ingin memulai bisnis makan pokok orang Indonesia ini, dengan menjadi produsen beras itu sendiri. Namun jika modal terbatas tidak ada salahnya untuk mengambil dari agen atau distributor terpercaya. Hal tiu dilakukan untuk sebagai salah satu solusi agar beras yang disimpan tidak berada terlalu lama dalam gudang yang malah akhirnya akan menyebabkan kerugian. Jika nanti bisnis kamu sudah mulai ramai dan banyak pelanggan, kamu juga harus bisa menentukan banyaknya stok beras yang harus disimpan, dan selalu bijak melakukan penyetokan ulang agar tidak terjadi kerugian karena beras tidak habis terjual. Lokasi yang Strategis Lokasi merupakan hal terpenting yang menentukan keberhasilan suatu bisnis. Di mana, untuk jual beras, kamu harus benar-benar memerhatikan tempat yang cocok untuk usaha kamu. Selain itu, kamu juga harus mengetahui alasan ibu rumah tangga belanja beras di pasar. Biasanya karena mereka sekaligus membeli kebutuhan rumah tangga di pasar yang memiliki banyak pilihan. Misalnya ketika mereka beli beras di toko A dan toko A memiliki jenis dan harga yang tidak sesuai, maka ia bisa pindah ke toko lainnya. Hal inilah yang membuat kamu perlu menentukan dengan baik letak toko yang sangat strategis adalah berdekatan dengan pasar, swalayan, minimarket atau supermarket. Tentukan Jenis Beras yang Ingin Dijual Semakin lengkap jenis beras yang kamu tawarkan, semakin besar juga kamu mendapatkan kesempatan untuk mendapat pelanggan. Biasanya, pelanggan tidak hanya mencari beras umum yang berkualitas, ada juga pelanggan yang mencari beras organik untuk kesehatan, beras untuk khusus nasi goreng, dan sebagainya. Jadi, pastikan sebelum kamu membuka usaha jual beli beras, kamu ketahui terlebih dulu jenis berasa apa yang ingin kamu jual. Kamu bisa menentukannya lewat audience yang ingin kamu incar. Misalnya, di sekitar lokasi kamu adalah kalangan kelas atas yang mementingkan kesehatan, kamu bisa menjual beras organik atau beras merah. Ini akan sangat laku di pasaran saat ini. Di mana, banyak orang yang sudah mulai aware dengan pentingnya kesehatan. Pemasaran Beras Bisnis beras juga membutuhkan pemasaran yang bagus, biasanya untuk pemasaran bisnis ini, kamu bisa melakukannya secara word of mouth atau promosi dari mulut ke mulut. Kamu juga bisa memberikan satu hadiah bagi pelanggan yang loyal. Misalnya dengan membeli beras 25Kg bisa mendapatkan minyak goreng, atau pelanggan yang membeli beras selama 1 tahun penuh dengan minimal 25 Kg sebulan bisa mendapatkan hadiah rice cooker, dan sebagainya. Supplier Tepercaya Untuk mempunyai bisnis yang sukses, kamu membutuhkan bantuan dari partner kerja, yang salah satunya adalah dengan mencari pemasok atau supplier terbaik. Bukan saja dapat memberikan harga yang bersaing, tapi juga menjual beras berkualitas. Selain itu pilihlah juga agen distributor sembako terdekat, yang juga bisa melakukan pengiriman tepat waktu. Karena konsisten juga menjadi salah satu bentuk bukti tanggung jawab orang tersebut terhadap bisnis tersebut. Berikan Kualitas Terbaik Sebelum memutuskan untuk menjual produk sembako, pastikan dulu kualitas barang supplier tersebut. Bukan saja mencari yang putih dan pulen, namun juga harus baik dan berkualitas. Kamu juga harus memperhatikan tampilan beras yang akan dibeli. Mulai dari beras yang bebas dari kutu, bersih, dan jangan terlalu putih. Beras yang terlalu berwarna putih bisa berbahaya untuk dikonsumsi. Di samping itu, kamu juga bisa menyediakan beberapa jenis beras dengan harga yang berbeda. Hal itu dilakukan agar para pembeli mempunyai banyak pilihan produk. Di pasaran sendiri ada berbagai jenis beras yang populer di kalangan masyarakat, seperti beras merah, beras hitam, beras putih, ingat ya apapun beras tersebut jangan lupa untuk selalu menjadi penjual yang memberikan kualitas terbaik Miliki Target Pasar Memulai bisnis apapun tetap memerlukan target pasar, dari hal inilah kamu bisa menentukan berapa dan siapa target pembeli bisnis yang kamu bangun. Perhatikan hal berikut mengapa target pasar sangat penting Fokus terhadap kelompok tertentu yang menjadi target market adalah sebuah keharusan, yang akan menjadi landasan tepat untuk ekspansi ke segmen lainnya. Menentukan target market merupakan sebuah langkah yang akan mempermudah untuk mengenal pembeli kamu lebih jauh lagi. Merupakan sebuah strategi marketing yang akan lebih tepat mengenai sasaran akan mempermudah kamu saat membuat konten marketing. Selain itu, juga memperbesar peluang terjadinya penjualan Inovasi Itu Penting Salah satu kunci kesuksesan adalah inovasi, dengan melakukan hal-hal baru para pedagang sembako bisa melakukan beberapa kegiatan usaha perbaikan, atau peningkatan terhadap usaha yang mereka lakoni saat ini. Tawarkan promo – promo menarik atau potongan yang akan menarik pembeli, atau berikanlah pelayanan yang terbaik. Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan adalah elemen kunci pada kesuksesan bisnis. Seperti pelayanan cepat dan tanggap, mau mendengarkan keluhan pelanggan, bersedia untuk sabar saat menghadapi pelanggan, dan jangan lupa untuk minta kritik dan saran terhadap produk sembako yang dijual. Hal ini akan membuat konsumen nyaman dengan usaha kamu. Team Work Membuka peluang kerjasama antar seller, agen distributor beras, dan supplier beras terpercaya. Dengan banyaknya peluang kerja sama ini kamu bisa lebih mudah mengembangkan bisnis, sekaligus menggali potensi yang tersembunyi dari mitra kamu. Manajemen Harga Selain pelayanan, harga beras yang terjangkau dan berkualitas sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli. Untuk itu cobalah untuk selalu memantau harga yang diberikan oleh pesaing kamu. Jangan hanya karena ingin memiliki banyak pelanggan lalu kamu melupakan kualitas. Jangan Berhenti Belajar Setiap bisnis pasti selalu ada pesaingnya, entah karena mereka memiliki modal yang lebih besar, skill yang lebih baik. Namun apapun itu jangan menyerah atau merasa minder. Dari orang-orang hebat tersebut kamu bisa belajar hal baru, dan meningkatkan bisnis yang kamu miliki tanpa harus menjatuhkan. Pelajari kelebihan mereka tanpa menjatuhkan. Strategi Keuntungan Untuk pertama memulai bisnis beras, kamu tidak disarankan untuk berharap akan keuntungan yang besar. Karena di langkah awal ini kamu mau tidak mau terkadang harus membuang uang untuk promosi, serta masih terbatasnya pembeli sembako yang kamu miliki. Semangat dan jangan menyerah Itulah langkah-langkah sederhana jika kamu ingin memulai bisnis jual beli beras. Jangan lupa untuk selalu konsisten dan inovatif agar bisnis jual beli berasmu bisa terus bertahan. Selain itu, ikuti perkembangan teknologi terkini karena teknologi tersebut akan memudahkanmu dalam menjalankan bisnis dan kamu bisa meraup keuntungan yang maksimal. Semoga artikel ini bisa membantu dan menginspirasimu dalam berbisnis. Jika kamu sudah memiliki keuntungan dar bisnis beras. Kamu juga bisa mulai memanfaatkan pendapatan tersebut untuk membeli investasi reksa dana. Di mana, dengan membeli reksa dana, kamu bisa mendapatkan keuntungan pasif dari dana yang kamu simpan didalamnya. Ajaib merupakan salah satu platform reksa dana online yang dapat membantu kamu memulai investasi reksa dana, kapan dan di mana saja secara online. Aplikasi ini juga cocok bagi kamu investor pemula, di mana, kamu bisa melakukan konsultasi dengan ahlinya untuk membantu kamu memilih jenis reksa dana sesuai dengan tujuan investasi kamu. Yuk mulai investasi sekarang di reksa dana! Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
Sebagaimanakaidah: يلزم مراعة الشرط بقدر الإمكان. Wajib hukumnya memperhatikan syarat, sebisa mungkin/sekuat daya. Kewajiban ini tentunya berlaku bagi yang mengucapkan syarat (pedagang dan produsen) dengan catatan bilamana kriteria mutlak dipenuhinya janji dipenuhi oleh pembeli. المعلق بالشرط يجب
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Tips Jualan Beras dan Peluang Besar yang Ada di Dalamnya Tips Jualan Beras dan Peluang Besar yang Ada di Dalamnya Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya. Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi nasi membuat ide jualan beras menjadi peluang usaha yang sangat bagus. Bahkan, tingkat penjualan beras di Indonesia sendiri menjadi yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara lainnya di Asia. Dengan terus meningkatnya permintaan beras yang ada di pasar, usaha jualan beras kemasan pun kini menjadi salah satu usaha yang memiliki masa depan cukup menjanjikan. Lantas, seberapa besarkah peluang usaha jualan beras ini? Bagaimana tips dalam menjual beras? Temukan jawabannya dengan membaca tips jualan beras di bawah ini. Peluang Usaha Jualan Beras Indonesia adalah negara agraris yang kebanyakan masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan beras menjadi salah satu komoditas pertanian yang paling utama. Beras menjadi salah satu makanan pokok untuk masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat di dalamnya memiliki ketergantungan pada nasi sebagai makanan sehari-harinya. Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa mereka belum dikatakan makan 3 kali sehari bila belum makan nasi. Nah, kondisi ini membuat usaha jualan beras menjadi ide bisnis yang sangat menjanjikan dan memiliki peluang yang bagus sebagai sumber pendapatan untuk jangka waktu yang panjang. Seakan-akan tidak terpengaruh dengan kenaikan harga beras yang terus meningkat, kebutuhan pokok ini hampir bisa dipastikan permintaannya seiring dengan semakin meningkatnya populasi masyarakat Indonesia. Selama masyarakat masih menjadikan nasi sebagai makanan pokok utamanya, maka pebisnis beras tidak akan kehilangan konsumen. Tingginya permintaan beras yang ada di pasar membuat para produsen beras pun kini lebih memperhatikan tentang bagaimana cara menjalankan usaha beras agar lebih efisien dalam hal memenuhi permintaan pasar pada produk komoditas ini. Baca juga Tips Budidaya Lobster Air Tawar dan Peluang Bisnis yang Ada di Dalamnya Tips Sukses Memulai Usaha Jualan Beras 1. Mempersiapkan Modal dan Lokasi Usaha Jualan Beras Untuk memulai usaha jualan beras, Anda bisa melakukannya secara grosir ataupun eceran. Di bawah ini adalah beberapa contoh perkiraan modal untuk usaha grosir beras. Biaya Modal Investasi Belanja Stok 20 Karung Beras Rp 4 Jutaan Umumnya, satu karung beras memiliki berat 20 kg hingga 50 kg. Jadi, bila harga satu karung beras 20kg kekitar dengan asumsi harga beras per kg adalah jika Anda menyetok 20 karung beras di toko grosir beras, maka Anda memerlukan modal sebanyak Rp 4,4 juta. Sewa Lokasi Usaha Rp 10 Jutaan Lokasi adalah salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan usaha beras. Pastikanlah agar lokasi toko beras Anda berada di kawasan yang strategis, mudah dijangkau dari setiap arah, dan juga mudah dilihat oleh banyak orang, seperti di pinggir jalan raya yang padat lalu lintas, dekat perumahan warga, dll. Akan menjadi sangat bagus lagi bila rumah Anda berada di daerah strategis tersebut, jadi Anda tinggal buka saja di depan rumah, sehingga bisa menghemat dana sewa lokasi. Peralatan Usaha Rp 2 Jutaan Dalam hal ini, peralatan usaha yang dimaksud adalah kursi, meja, literan, wadah beras, timbangan, dan juga peralatan lainnya. Sehingga, estimasi biaya secara keseluruhan untuk jualan beras secara grosir adalah Rp16 juta. Biaya Operasional Upah Karyawan Agar usaha jualan beras Anda semakin mudah dan berjalan lancar, Anda bisa merekrut karyawan pada bagian angkut barang atau penjaga toko. Pastikanlah setiap orang yang Anda rekrut adalah mereka yang mau bekerja keras, jujur dan juga cekatan. Mungkin Anda bisa merekrut tetangga atau kerabat yang sedang memerlukan pekerjaan. Upah yang bisa berikan dalam tahap awal ini mungkin sekitar Rp 2 juta perbulan dengan asumsi 1 orang pekerja. Biaya Internet, pulsa telepon, air dan listrik sekitar Rp 500 ribu per bulan Biaya transportasi dan biaya tak terduga lainnya sekitar Rp 1 juta Jadi, estimasi biaya operasional secara keseluruhan untuk grosir beras adalah sekitar Rp 3, juta per bulan 2. Memahami Seluk Beluk Usaha Sembako Sebelum Anda terjun langsung dalam bisnis jualan beras, disarankan untuk menggali informasi dan juga pengetahuan tentang manajemen bisnis sembako. Kebanyakan orang berpikir ingin memulai jualan beras dengan menjadi produsen beras. Tapi, jika kondisi tersebut menyulitkan Anda, contohnya karena modal atau kemampuan lainnya masih terbatas, maka tidak ada salahnya untuk menjadi agen atau distributor terpercaya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi ampuh agar beras yang disimpan tidak berada terlalu lama di gudang, yang pada akhirnya justru akan menyebabkan kerugian. 3. Menentukan Target Pasar Jualan Beras Target pasar adalah hal utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis apapun, termasuk bisnis jualan beras ini. Kenapa? karena jika Anda menjual suatu produk tanpa mengetahui target pasar yang ingin dituju, maka kesuksesan bisnis Anda akan jauh dari kata maksimal. Fokus pada kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah suatu kewajiban, yang akan menjadi basic kuat untuk melakukan ekspansi pada segmen lainnya. Target pasar merupakan hal penting yang harus dipikirkan sebelum memulai sebuah usaha. Demikian juga ketika memulai bisnis jual beli beras ini, karena jika kita menjual suatu produk tanpa mengetahui pasaran yang akan dituju, maka kesuksesan bisnis ini tidak akan maksimal. Fokus terhadap kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah sebuah keharusan, yang akan menjadi landasan tepat untuk berekspansi ke segmen pasar lainnya. 4. Menentukan Jenis Beras yang Akan Dijual Semakin lengkap jenis beras yang ingin Anda jual, maka semakin besar juga kesempatan Anda untuk bisa menarik minat pelanggan. Umumnya, para pelanggan tidak hanya mencari beras biasa yang berkualitas saja, sering kali ada juga mereka yang mencari beras organik, beras hitam, beras merah, dll. Untuk itu, sebelum terjun langsung memulai jualan beras, cobalah untuk mengetahui terlebih dahulu jenis beras yang ingin Anda jual. Anda bisa menentukannya dengan mengenal konsumen yang ingin Anda targetkan. Misalnya yang berada disekitar lokasi Anda adalah mereka yang berada di kalangan atas yang lebih mementingkan kesehatannya, maka Anda bisa menjual beras organik ataupun beras merah. 5. Mencari Pemasok yang Terpercaya Anda harus bisa mencari pemasok beras yang sangat terpercaya, yang mampu memberikan kualitas beras terbaik dengan harga yang sesuai. Selain itu, pemasok tersebut juga harus bisa konsisten dan tanggung jawab terkait waktu dan jumlah pasokan berasnya, sehingga bisnis jualan beras Anda bisa berjalan dengan baik. 6. Mempersiapkan Kemasan dan Alat Penakar Beras Kemasan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalani suatu bisnis, karena kemasan adalah komponen yang pertama kali akan dilihat oleh konsumen setelah mereka membeli beras. Sebaiknya, kemasan tidak hanya dibuat menarik, tapi juga harus memperhatikan faktor lainnya, termasuk dalam hal menggunakan material yang ramah lingkungan dan tidak mudah rusak. 7. Mengelola Stok Beras dengan Benar Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah mengelola stok beras Anda. Anda harus bisa mengetahui berapa lama beras Anda bisa bertahan lama, sehingga setiap permintaan beras yang diminta oleh konsumen akan mampu terpenuhi dengan kualitas terbaik. Selain itu, Anda bisa menerapkan sistem FIFO atau First In First Out, sehingga beras yang sudah lebih dulu berada di gudang bisa lebih dulu terjual. 8. Menjalankan Strategi Pemasaran, Pengaturan Harga Dan Keuntungan Sama seperti bisnis lainnya, pemasaran bisnis beras juga memerlukan pemasaran yang baik. Umumnya, untuk pemasaran beras ini Anda bisa melakukan strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Selain itu, Anda juga bisa memberikan suatu hadiah untuk pelanggan yang memang loyal. Misalnya dengan membeli beras sebanyak 25 kg akan bisa mendapatkan bonus produk sembako lain, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga harus melakukan pengaturan harga yang sesuai, karena konsumen juga tidak hanya ingin membeli beras berkualitas, tapi juga mereka akan mempertimbangkan harga beras yang Anda jual dengan baik. 9. Menjaga Kualitas Beras Dan Pelayanan Pada Konsumen Anda harus bisa memastikan kualitas barang dari pemasok, beras yang diperlukan bukan hanya beras putih, pulen, bersih, dan juga bebas dari kutu, tapi juga harus memiliki kualitas terbaik. Selain itu, kualitas pelayanan juga adalah kunci utama dalam kesuksesan bisnis, seperti pelayanan yang ramah, cepat, tanggap, mau mendengarkan keluhan konsumen, bersabar saat menghadapi konsumen, dan bila perlu cobalah untuk meminta kritik serta saran atas produk yang Anda jual. Nantinya hal ini akan membuat mereka lebih dihargai, bahkan hal ini juga akan membuat konsumen menjadi pelanggan setia Anda. 10. Berinovasi dan Mengembangkan Peluang Kerjasama Inovasi adalah salah satu kunci dalam meraih kesuksesan. Dengan melakukan berbagai hal baru, Anda bisa melakukan berbagai perbaikan atau peningkatan atas jualan beras yang saat ini sedang Anda jalankan. Berikanlah penawaran promo menarik, atau potongan harga yang mampu menarik minat pembeli, lalu berikanlah pelayanan terbaik. Hal lainnya yang bisa Anda berikan adalah kupon pada pelanggan yang bisa ditukarkan jika sudah banyak terkumpul. Baca juga Cara Sukses Ternak Ayam Bangkok, Mulai Dari Analisa Usaha Hingga Cara Budidayanya Penutup Demikianlah berbagai langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha jualan beras. Jangan lupa juga untuk selalu tetap konsisten dan inovatif agar bisnis jualan beras Anda bisa tetap bertahan. Selain itu, ikutilah selalu perkembangan teknologi terkini agar bisa memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis dan meraih keuntungan yang maksimal. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi adalah dengan melakukan promosi dan berjualan online, lalu dengan menggunakan software akuntansi. Dengan menggunakan software ini, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola keuangan agar lebih rapi dan akurat. Salah satu software akuntansi pilihan yang bisa Anda gunakan adalah Accurate Online. Dikembangkan dengan basis cloud-system aplikasi ini akan membantu Anda untuk melihat laporan keuangan bisnis dimanapun dan kapanpun Anda berada. Selain itu, fiturnya yang sangat lengkap dan tampilan dashboard nya yang sederhana juga akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan bisnis online ataupun offline. Tertarik? Anda bisa langsung mencoba Accurate Online selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini. Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Kewajibansalam dihentikan pengakuannya Sedangkan harga beras jenis IR36 di pasar Rp 2.000/kg. Karenanya bank bisa membeli dari petani sebanyak (Rp 5.000.000 : Rp 2.000/kg) = 2.500 ton. Beras tersebut dapat dijual kepada pembeli berikutnya. Setelah melalui negosiasi, bank menjualnya sebesar Rp 2.400/kg, sehingga total pendapatan dari Budidaya beras cocok di wilayah-wilayah dengan iklim hangat, biaya tenaga kerja murah dan curah hujan yang tinggi karena budidaya makanan pokok ini membutuhkan banyak tenaga kerja dan suplai air. Wilayah-wilayah yang memenuhi kriteria tersebut kebanyakan berada di Asia. Karakteristik para petani Asia adalah mayoritas berasal dari daerah-daerah miskin dan hidup dalam kondisi kurang berkembang. Bagian ini mendiskusikan beberapa topik yang berhubungan dengan beras; pasar perdagangan internasionalnya, pentingnya beras di masyarakat Indonesia, produksi beras di Indonesia dalam perspektif global, dan tentang bagaimana pemerintah Indonesia mendorong produksi beras dalam perjuangannya untuk meraih kembali swasembada beras. Pasar Beras Internasional Seperti yang disebutkan di bagian pembukaan, negara-negara produsen beras terbesar di dunia ada di Asia. Tabel di bawah ini menunjukkan lima negara penghasil beras terbesar di dunia. Lima Produsen Beras Terbesar Dunia Tahun 2014 Negara Volume Produksi China 208,100,000 India 155,500,000 Indonesia 70,600,000 Bangladesh 52,400,000 Vietnam 44,900,000 Dunia 741,500,000 angka dalam unmilled tonsSumber FAOSTAT Data December 2014 Ada sebuah fakta yang menarik mengenai beras yaitu pasar perdagangan internasionalnya sebenarnya sangat sedikit. Menurut penelitian yang dilaksanakan Bank Dunia hanya 5% dari produksi global beras diperdagangkan di pasar internasional dan itu mengimplikasikan bahwa harga beras rentan terhadap perubahan penawaran dan permintaan. Terlebih lagi, suplai beras internasional berasal hanya dari tiga negara eksportir beras saja, yaitu Thailand, India dan Vietnam. Perubahan-perubahan tiba-tiba dalam kebijakan-kebijakan perdagangan di ketiga negara eksportir ini bisa menyebabkan penimbunan dan spekulasi oleh negara-negara importir beras, dan karena itu bisa secara signifikan menaikkan harga beras dengan resiko berbahaya untuk memperburuk kemiskinan di negara-negara Asia tempat di mana beras menjadi makanan pokok untuk orang miskin. Skenario itu terjadi pada tahun 2008 waktu harga beras bertambah secara signifikan dan karenanya tingkat kemiskinan di Asia bertambah. Sebagai respon terhadap situasi tersebut, berbagai negara di benua Asia telah menandatangani persetujuan ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve APTERR yang mengatur bahwa total 0,78 juta ton beras akan disimpan bersama-sama oleh negara-negara yang berpartisipasi negara-negara ASEAN ditambah Republik Rakyat Tionghoa, Jepang dan Republik Korea Selatan untuk digunakan sebagai respon terhadap volatilitas harga beras internasional atau saat dibutuhkan akibat bencana alam atau bantuan kemanusiaan lainnya. Kontribusi beras paling signifikan dalam perjanjian ini berasal dari RRT, Jepang dan Korea Selatan. Beras di Indonesia Produksi Beras Indonesia Meskipun Indonesia adalah negara terbesar ketiga yang memproduksi beras terbanyak di dunia, Indonesia masih tetap perlu mengimpor beras hampir setiap tahun walau biasanya hanya untuk menjaga tingkat cadangan beras. Situasi ini disebabkan karena para petani menggunakan teknik-teknik pertanian yang tidak optimal ditambah dengan konsumsi per kapita beras yang besar oleh populasi yang besar. Bahkan, Indonesia memiliki salah satu konsumsi beras per kapita terbesar di seluruh dunia. Konsumsi beras per kapita di Indonesia tercatat hampir 150 kilogram beras, per orang, per tahun pada tahun 2017. Hanya Myanmar, Vietnam, dan Bangladesh yang memiliki konsumsi beras per kapita yang lebih tinggi dibanding Indonesia. Produksi beras di Indonesia didominasi oleh para petani kecil, bukan oleh perusahaan besar yang dimiliki swasta atau negara. Para petani kecil mengkontribusikan sekitar 90% dari produksi total beras di Indonesia. Setiap petani itu memiliki lahan rata-rata kurang dari 0,8 hektar. Produksi Beras di Indonesia 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Produksi Beras¹ ¹ angka dalam unmilled tonsSumber Food and Agriculture Organization of the United Nations and Kementrian Agrikultur Provinsi-provinsi Indonesia yang merupakan penghasil beras terbesar adalah1. Sumatra Selatan2. Jawa Barat3. Jawa Tengah4. Jawa Timur5. Sulawesi Selatan Mengingat bahwa populasi Indonesia mengkonsumsi beras dalam kuantitas besar, dan mengingat resiko dari menjadi importir beras saat harga bahan-bahan makanan naik yang membebani rumah tangga miskin karena mereka menghabiskan lebih dari setengah dari total pengeluaran mereka untuk bahan-bahan makanan, Indonesia menempatkan prioritas tinggi untuk mencapai swasembada beras. Bahkan, Indonesia memiliki niat untuk menjadi eksportir beras. Selama beberapa dekade Indonesia telah berjuang untuk mencapai swasembada beras namun hanya berhasil di pertengahan 1980an dan 2008-2009. Pada beberapa tahun terakhir Indonesia perlu mengimpor sekitar 3 juta ton beras setiap tahunnya, terutama dari Thailand dan Vietnam, untuk mengamankan cadangan beras negara. Impor ini dilaksanakan oleh Badan Urusan Logistik Bulog. Badan ini memiliki monopoli untuk impor dan ekspor beras, mengatur proses distribusi dan menjaga stabilitas harga beras di Indonesia. Bulog biasanya menjaga cadangan beras antara 1,5 ton sampai 2 ton melalui membeli beras dari penghasil-penghasil domestik dan eksportir-eksportir asing. Pemerintah Indonesia menggunakan dua cara untuk mencapai swasembada beras. Pada satu sisi, pemerintah mendorong para petani untuk meningkatkan produksi mereka dengan mendorong inovasi teknologi dan menyediakan pupuk bersubsidi, dan di sisi lain, berusaha mengurangi konsumsi beras masyarakat melalui kampanye seperti "satu hari tanpa beras" setiap minggunya, sementara mempromosikan konsumsi makanan-makanan pokok lainnya. Strategi ini untuk sebagian menjadi sukses. Walaupun kebanyakan orang Indonesia menolak untuk mengganti beras dengan bahan-bahan makanan lain, memang produksi beras naik cukup tajam setelah tahun 2014, didukung oleh upaya pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur sawah irigasi. Pemerintah Indonesia mengalokasikan lebih banyak anggaran negara, yang dihasilkan dari pengurangan subsidi bahan bakar negara pada tahun 2013-2014, untuk pembangunan infrastruktrur di sektor agrikultur mulai tahun 2015. Dalam program ini tiga juta hektar fasilitas-fasilitas irigasi diperbaiki dalam periode 2015-2018. Intervensi-intervensi lebih lanjut termasuk rehabilitasi dari infrastruktur manajemen air lainnya, dan juga distribusi biji, pupuk dan mesin-mesin pertanian. Karena populasi Indonesia terus bertumbuh, dan mengimplikasikan bahwa akan ada lebih banyak kebutuhan konsumsi makanan di masa depan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kadin dan juga beberapa perusahaan besar di Indonesia baru-baru ini memulai program kemitraan degan para petani kecil penghasil beras dengan tujuan meningkatkan produksi beras melalui program-program pendanaan untuk penggunaan teknologi-teknologi baru dan inovatif. Selain menjadi kebutuhan primer makanan bagi penduduk Indonesia, sawah yang sangat indah di Bali dan Jawa Tengah menarik banyak wisatawan. Update terakhir 28 Juni 2017Pihakkedua disebut pembeli, dengan ini pihak pertama menjual sebidang tanah seluas + 2800 m2 kepada pihak kedua sebesar Rp 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) dengan pasal sebagai berikut : Pasal I Pihak kedua telah menyerahkan uang sebesar Rp. 200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) sebagai penjualan sebidang tanah berikut bangunan di atasnya
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah meminta Bulog menyerap cadangan beras dengan optimal untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi perubahan iklim ekstrem tahun ini. "Pengadaan 2,5 juta ton sampai Mei harus terserap," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Selasa malam 11/1 di kantor Kementerian Pertanian. Menurut Hatta, langkah tersebut penting dilakukan karena berdasarkan pengalaman di dunia pada tahun 2010. Pada tahun tersebut, permintaan terhadap biji-bijian termasuk beras meningkat, namun produksi justru menurun. Salah satu penyebabnya adalah perubahan iklim ekstrem yang kemudian mempengaruhi jumlah produksi pangan dunia. Akibat itu, sejumlah negara mengurangi ekspornya, salah satunya Rusia yang membatasi ekspor gandum. Negara-negara cenderung membatasi ekspor untuk pemenuhan kebutuhan di dalam negeri. Hal tersebut memicu kenaikan harga pangan dan mendorong inflasi. Menurut Hatta, di Indonesia, secara year to year naik 30 persen. Sedangkan, tren harga pangan dunia meningkat melebihi 28 persen, termasuk mengatakan Bulog tidak boleh berhenti membeli ketika harga naik. Pemerintah sudah menyiapkan instrumen tersebut melalui keputusan menteri. "Tidak boleh terjadi ketika harga jatuh beras petani dibeli dengan harga murah. Bulog harus tetap membeli pada harga yang terjadi saat itu," kata Pemerintah juga tetap melakukan langkah-langkah operasi pasar dan penyaluran raskin untuk mengendalikan harga. Pada bulan Januari hingga Maret, pemerintah menargetkan menyalurkan raskin sebanyak 4 kali. Produksi pangan juga akan digenjot naik mencapai 5 persen dibandingkan tahun lalu, atau totalnya sekitar 70 juta ton gabah kering giling. Menurut Menteri Pertanian Suswono, musim tanam relatif maju karena sepanjang tahun 2010 intensitas hujan cukup tinggi, sehingga pada akhir Januari sudah ada daerah yang bisa panen. Tapi, puncak panen diperkirakan antara Februari hingga April. "Dengan target produksi meningkat hingga 5 persen, insya Allah pada tahun 2011 kita tidak perlu impor," katanya. EVANA DEWI Pasarinduk beras sendiri merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli komoditi pangan beras yang dikelola oleh Bulog. Pasar induk beras sendiri merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli komoditi pangan beras yang dikelola oleh Bulog. Sabtu, 16 Juli 2022; Cari.Tips Sukses Bisnis Beras Menguntungkan dengan Cepat Kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi bahan berbasis beras membuat bisnis beras menjadi peluang usaha yang sangat bagus. Bahkan, tingkat penjualan beras di Indonesia sendiri menjadi yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara lainnya di Asia. Dengan terus meningkatnya permintaan beras yang ada di pasar, usaha jualan beras kemasan pun kini menjadi salah satu usaha yang memiliki masa depan cukup menjanjikan. Lantas, seberapa besarkah peluang bisnis beras ini? Bagaimana tips dalam menjual beras? Temukan jawabannya dengan membaca tips jualan beras di bawah ini. Peluang Usaha Jualan Beras Indonesia adalah negara agraris yang kebanyakan masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan beras menjadi salah satu komoditas pertanian yang paling utama. Beras menjadi salah satu makanan pokok untuk masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat di dalamnya memiliki ketergantungan pada nasi sebagai makanan sehari-harinya. Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa mereka belum dikatakan makan 3 kali sehari bila belum makan nasi. Nah, kondisi ini membuat usaha jualan beras menjadi ide bisnis yang sangat menjanjikan dan memiliki peluang yang bagus sebagai sumber pendapatan untuk jangka waktu yang panjang. Seakan-akan tidak terpengaruh dengan kenaikan harga beras yang terus meningkat, kebutuhan pokok ini hampir bisa dipastikan permintaannya seiring dengan semakin meningkatnya populasi masyarakat Indonesia. Selama masyarakat masih menjadikan nasi sebagai makanan pokok utamanya, maka pebisnis beras tidak akan kehilangan konsumen. Tingginya permintaan beras yang ada di pasar membuat para produsen beras pun kini lebih memperhatikan tentang bagaimana cara menjalankan usaha beras agar lebih efisien dalam hal memenuhi permintaan pasar pada produk komoditas ini. Tips Sukses Memulai Usaha Jualan Beras Mempersiapkan Modal dan Lokasi Usaha Jualan Beras Untuk memulai usaha jualan beras, Anda bisa melakukannya secara grosir ataupun eceran. Di bawah ini adalah beberapa contoh perkiraan modal untuk usaha grosir beras. Biaya Modal Investasi Belanja Stok 20 Karung Beras Rp 4 Jutaan Umumnya, satu karung beras memiliki berat 20 kg hingga 50 kg. Jadi, bila harga satu karung beras 20kg kekitar dengan asumsi harga beras per kg adalah jika Anda menyetok 20 karung beras di toko grosir beras, maka Anda memerlukan modal sebanyak Rp 4,4 juta. Sewa Lokasi Usaha Rp 10 Jutaan Lokasi adalah salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan usaha beras. Pastikanlah agar lokasi toko beras Anda berada di kawasan yang strategis, mudah dijangkau dari setiap arah, dan juga mudah dilihat oleh banyak orang, seperti di pinggir jalan raya yang padat lalu lintas, dekat perumahan warga, dll. Akan menjadi sangat bagus lagi bila rumah Anda berada di daerah strategis tersebut, jadi Anda tinggal buka saja di depan rumah, sehingga bisa menghemat dana sewa lokasi. Peralatan Usaha Rp 2 Jutaan Dalam hal ini, peralatan usaha yang dimaksud adalah kursi, meja, literan, wadah beras, timbangan, dan juga peralatan lainnya. Sehingga, estimasi biaya secara keseluruhan untuk jualan beras secara grosir adalah Rp16 juta. Biaya Operasional Upah Karyawan Agar usaha jualan beras Anda semakin mudah dan berjalan lancar, Anda bisa merekrut karyawan pada bagian angkut barang atau penjaga toko. Pastikanlah setiap orang yang Anda rekrut adalah mereka yang mau bekerja keras, jujur dan juga cekatan. Mungkin Anda bisa merekrut tetangga atau kerabat yang sedang memerlukan pekerjaan. Upah yang bisa berikan dalam tahap awal ini mungkin sekitar Rp 2 juta perbulan dengan asumsi 1 orang pekerja. Biaya Internet, pulsa telepon, air dan listrik sekitar Rp 500 ribu per bulan Biaya transportasi dan biaya tak terduga lainnya sekitar Rp 1 juta Jadi, estimasi biaya operasional secara keseluruhan untuk grosir beras adalah sekitar Rp 3, juta per bulan Memahami Seluk Beluk Usaha Sembako Sebelum Anda terjun langsung dalam bisnis jualan beras, disarankan untuk menggali informasi dan juga pengetahuan tentang manajemen bisnis sembako. Kebanyakan orang berpikir ingin memulai jualan beras dengan menjadi produsen beras. Tapi, jika kondisi tersebut menyulitkan Anda, contohnya karena modal atau kemampuan lainnya masih terbatas, maka tidak ada salahnya untuk menjadi agen atau distributor terpercaya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi ampuh agar beras yang disimpan tidak berada terlalu lama di gudang, yang pada akhirnya justru akan menyebabkan kerugian. Menentukan Target Pasar Jualan Beras Target pasar adalah hal utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis apapun, termasuk bisnis jualan beras ini. Kenapa? karena jika Anda menjual suatu produk tanpa mengetahui target pasar yang ingin dituju, maka kesuksesan bisnis Anda akan jauh dari kata maksimal. Fokus pada kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah suatu kewajiban, yang akan menjadi basic kuat untuk melakukan ekspansi pada segmen lainnya. Target pasar merupakan hal penting yang harus dipikirkan sebelum memulai sebuah usaha. Demikian juga ketika memulai bisnis jual beli beras ini, karena jika kita menjual suatu produk tanpa mengetahui pasaran yang akan dituju, maka kesuksesan bisnis ini tidak akan maksimal. Fokus terhadap kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah sebuah keharusan, yang akan menjadi landasan tepat untuk berekspansi ke segmen pasar lainnya. Menentukan Jenis Beras yang Akan Dijual Semakin lengkap jenis beras yang ingin Anda jual, maka semakin besar juga kesempatan Anda untuk bisa menarik minat pelanggan. Umumnya, para pelanggan tidak hanya mencari beras biasa yang berkualitas saja, sering kali ada juga mereka yang mencari beras organik, beras hitam, beras merah, dll. Untuk itu, sebelum terjun langsung memulai jualan beras, cobalah untuk mengetahui terlebih dahulu jenis beras yang ingin Anda jual. Anda bisa menentukannya dengan mengenal konsumen yang ingin Anda targetkan. Misalnya yang berada disekitar lokasi Anda adalah mereka yang berada di kalangan atas yang lebih mementingkan kesehatannya, maka Anda bisa menjual beras organik ataupun beras merah. Mencari Pemasok yang Terpercaya Anda harus bisa mencari pemasok beras yang sangat terpercaya, yang mampu memberikan kualitas beras terbaik dengan harga yang sesuai. Selain itu, pemasok tersebut juga harus bisa konsisten dan tanggung jawab terkait waktu dan jumlah pasokan berasnya, sehingga bisnis jualan beras Anda bisa berjalan dengan baik. Mempersiapkan Kemasan dan Alat Penakar Beras Kemasan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalani suatu bisnis, karena kemasan adalah komponen yang pertama kali akan dilihat oleh konsumen setelah mereka membeli beras. Sebaiknya, kemasan tidak hanya dibuat menarik, tapi juga harus memperhatikan faktor lainnya, termasuk dalam hal menggunakan material yang ramah lingkungan dan tidak mudah rusak. Mengelola Stok Beras dengan Benar Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah mengelola stok beras Anda. Anda harus bisa mengetahui berapa lama beras Anda bisa bertahan lama, sehingga setiap permintaan beras yang diminta oleh konsumen akan mampu terpenuhi dengan kualitas terbaik. Selain itu, Anda bisa menerapkan sistem FIFO atau First In First Out, sehingga beras yang sudah lebih dulu berada di gudang bisa lebih dulu terjual. Menjalankan Strategi Pemasaran, Pengaturan Harga Dan Keuntungan Sama seperti bisnis lainnya, pemasaran bisnis beras juga memerlukan pemasaran yang baik. Umumnya, untuk pemasaran beras ini Anda bisa melakukan strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Selain itu, Anda juga bisa memberikan suatu hadiah untuk pelanggan yang memang loyal. Misalnya dengan membeli beras sebanyak 25 kg akan bisa mendapatkan bonus produk sembako lain, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga harus melakukan pengaturan harga yang sesuai, karena konsumen juga tidak hanya ingin membeli beras berkualitas, tapi juga mereka akan mempertimbangkan harga beras yang Anda jual dengan baik. Menjaga Kualitas Beras Dan Pelayanan Pada Konsumen Anda harus bisa memastikan kualitas barang dari pemasok, beras yang diperlukan bukan hanya beras putih, pulen, bersih, dan juga bebas dari kutu, tapi juga harus memiliki kualitas terbaik. Selain itu, kualitas pelayanan juga adalah kunci utama dalam kesuksesan bisnis, seperti pelayanan yang ramah, cepat, tanggap, mau mendengarkan keluhan konsumen, bersabar saat menghadapi konsumen, dan bila perlu cobalah untuk meminta kritik serta saran atas produk yang Anda jual. Nantinya hal ini akan membuat mereka lebih dihargai, bahkan hal ini juga akan membuat konsumen menjadi pelanggan setia Anda. Berinovasi dan Mengembangkan Peluang Kerjasama Inovasi adalah salah satu kunci dalam meraih kesuksesan. Dengan melakukan berbagai hal baru, Anda bisa melakukan berbagai perbaikan atau peningkatan atas jualan beras yang saat ini sedang Anda jalankan. Berikanlah penawaran promo menarik, atau potongan harga yang mampu menarik minat pembeli, lalu berikanlah pelayanan terbaik. Hal lainnya yang bisa Anda berikan adalah kupon pada pelanggan yang bisa ditukarkan jika sudah banyak terkumpul. Penutup Demikianlah berbagai langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha jualan beras. Jangan lupa juga untuk selalu tetap konsisten dan inovatif agar bisnis jualan beras Anda bisa tetap bertahan. Selain itu, ikutilah selalu perkembangan teknologi terkini agar bisa memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis dan meraih keuntungan yang maksimal. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi adalah dengan melakukan promosi dan berjualan online, lalu dengan menggunakan aplikasi keuangan online. Dengan menggunakan software ini, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola keuangan agar lebih rapi dan akurat. Dikembangkan dengan basis cloud-system aplikasi akuntansi ukm ini akan membantu Anda untuk melihat laporan keuangan bisnis dimanapun dan kapanpun Anda berada.
Pembelielpiji 3 Kg di operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang wajib membawa KTP. Rabu, 11 September 2019 Petugas Wastib Disdag Kota Malang Tertibkan Sejumlah Lapak Pedagang Pasar BlimbingKementerian Perdagangan menerbitkan regulasi baru terkait kewajiban pemberian label dalam kemasan beras. Namun, aturan yang sebagaimana tercamtum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Permendag Nomor 59 Tahun 2018 itu menuai pro-kontra pelaku Umum Persatuan Pengusaha Beras dan Penggilingan Padi Perpadi Soetarto Alimoeso menyatakan aturan wajib pelabelan beras dalam kemasan mestinya diberikan pengecualian kepada pengusaha kecil. Alasannya, sekitar 80% masyarakat melakukan pembelian beras curah di pasar tradisional dan warung dinilai lebih efektif jika diarahkan kepada 20% penjualan beras yang transaksinya untuk konsumen kelas menengah atas. Sehingga, pemerintah bisa memberikan masyarakat pilihan untuk barang kebutuhan pokok. “Penggilingan kecil umumnya bisa menyediakan beras murah dengan kualitas beragam tanpa packing,” kata Soetarto kepada Katadata, Selasa 26/6.Dia pun meminta agar pemerintah tak menggeneralisir regulasi tersebut untuk seluruh pelaku usaha perberasan, sebab dikhawatirkan dapat membatasi ruang gerak penggilingan kecil. Soetarto juga berharap implementasi regulasi tersebut di lapangan tidak akan menghambat pengusaha konfirmasi secara terpisah, salah satu produsen beras menyatakan tak keberatan dengan regulasi baru pemerintah dan menyatakan kesediaannya untuk mengganti kemasan sesuai dengan persyaratan Permendag 59/2018. “Kalau buat kami sebagai pengusaha akan ikuti aturan pemerintah,” ujar Presiden Direktur PT Buyung Poetra Sembada, Sukarto Bujung di Jakarta. Baca Pemerintah Siap Terbitkan Aturan Penurunan HET Beras MediumMeski terdengar sederhana, pelabelan beras di satu sisi juga menyimpan kekhawatiran lain. Guru Besar Institut Pertanian Bogor IPB Dwi Andreas Santosa menyatakan ada satu hal dalam aturan yang akan memberatkan pelaku usaha, yaitu syarat pencantuman varietas. Sebab, kebanyakan petani di Indonesia masih menanam padi dengan menggunakan bibit yang berbeda-beda sehingga jenis varietasnya pun ikut hanya itu, usaha penggilingan beras dan pengusaha besar pun akan kesulitan melakukan pengemasan karena jenis beras yang banyak macamnya. “Para pelaku usaha pasti membeli dari petani yang berbeda pola tanamnya,” kata itu dia meminta agar penerapan peraturan bisa diberi pengecualian untuk golongan pengusaha kecil. Sebab, pengusaha kecil yang diharuskan melakukan pengemasan akan menaggung biaya tambahan pada ongkos kemas. Sehingga hal itu dapat menekan potensi keuntungan mereka. Oleh karena itu, Dwi menyarankan agar pemerintah bisa memberi syarat varietas yang jelas dan jenis apa saja untuk dicantumkan ke dalam label beras nantinya. Meski begitu, dia pun mendukung persyaratan label sebagai proses edukasi dan upaya memenuhi hak informasi pemerintah ke konsumen. Sebab, sudah seharusnya pemerimtah memberi jaminan terkait komoditas pangan yang akan dikonsumsi masyarakat.“Konsumen harus punya hak untuk tahu dan hak untuk memilih, namun perhatikan juga sisi usaha,” ujarnya.Baca Harga Beras Variatif, Pedagang Akui Sulit Terapkan HET di PasarDirektur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Ninuk Rahayuningrum menjelaskan Permendag 59/2018 bertujuan untuk melindungi konsumen dalam mengonsumsi beras yang aman dan diketahui asalnya. Sehingga, konsumen diharapkan bisa mendapat informasi yang jelas untuk jenis beras yang nantinya akan dikonsumsi pada setiap label hanya dari sisi produksi, untuk kegiatan distribusi beras kemasan ini juga akan akan dilakukan di pasar, khususnya pada pengemas beras dan importir beras yang memperdagangkan beras dalam kemasan. Label beras pun akan diberlakukan untuk jenis beras medium, beras premium, dan beras khusus.“Syaratnya memuat merek, jenis beras termasuk persentase butir patah dan derajat sosoh, keterangan campuran dengan varietas beras lain, netto dalam satuan kilogram atau gram, tanggal pengemasan, dan nama serta alamat produsen,” kata pendampingan terkait standar kualitas dan pengujian kualitasnya telah dilakukan oleh dinas ketahanan pangan daerah dan otoritas kompeten keamanan pangan daerah yang akan mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2017. Contohproduknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Terdapat banyak pembeli di pasar. Penilaian terhadap transaksi modal ini sama dengan penilaian pada harta dan kewajiban yaitu berdasarkan harga pasar pada saat terjadinya pencatatan modal saham harus dipisahkan nilai parinya dengan nilai
Pasarpersaingan sempurna adalah suatu sistem pasar, di mana pembeli dan penjual hadir dalam jumlah banyak, namun tidak memiliki kemampuan atau kekuatan memengaruhi harga.. Namun, sebelum membahas lebih lanjut terkait pasar persaingan sempurna, ciri-ciri, contoh, serta kebaikan dan keburukannya, ada baiknya memahami arti pasar serta fungsi secara luas terlebih dahulu.BelanjaStok 20 Karung Beras Rp 4 Jutaan; Umumnya, satu karung beras memiliki berat 20 kg hingga 50 kg. Jadi, bila harga satu karung beras 20kg kekitar Rp220.000, dengan asumsi harga beras per kg adalah Rp11.000. jika Anda menyetok 20 karung beras di toko grosir beras, maka Anda memerlukan modal sebanyak Rp 4,4 juta. Sewa Lokasi Usaha Rp 10 Jutaan PolisiMalang Razia Beras Plastik di Sejumlah Toko. Selasa, 26 Mei 2015 | 07:50 WIB Oleh : Aries Sudiono / FAB
Sisteminventaris fisik atau periodik yakni dengan cara mencatat pembelian pada akun pembelian di posisi sebelah debet. Pada tanggal 5 Januari dijual lagi beras kepada toko ANEKA sebanyak 5 ton beras @Rp.10.000.000. dari jumlah tersebut diterima tunai dari toko ANEKA uang tunai sejumlah Rp.30.000.000, dan sisanya dibayarkan bulan depan
Pada12 Januari 2018, harga beras IR 42 di kisaran Rp 12.600, harga beras IR 64 I berada di kisaran Rp 12.475, harga beras IR 64 II di kisaran Rp 11.825, dan harga beras IR 64 III di kisaran Rp 8.900. Sedangkan harga beras Cianjur Kepala di kisaran Rp 14.525, Cianjur Slyp sebesar Rp 13.275, setra sebesar Rp 13.550, saigon sebesar Rp 12.700.PENETAPANHET beras memiliki dampak positif bagi konsumen, baik dalam menjangkau harga beras maupun menjaga stabilnya harga beras . Diluar dari itu, penetapan kebijakan tersebut juga berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti tertekannya harga gabah di tingkat petani, keengganan berinovasi dalam menghasilkan varietas yang lebih baik, kDHU.